Minggu, 27 Maret 2011

Pendaftaran Loket Pembayaran Listrik (PPOB)

Peluang Emas untuk membuka bisnis
Loket Pembayaran

Bisnis PPOB merupakan bisnis real, dengan modal kecil dan resiko sangat rendah namun profit sangat menguntungkan !!!!


Data BI, pada 2007, transaksi pembayaran / mikro-payment di Indonesia mencapai Rp 270 triliun dan diperkirakan meningkat 5-10% per tahun (sekitar Rp 340 triliun di th 2010).
Bisnis pembayaran memiliki umur (life-cycle) yang masih panjang dan akan terus meningkat dari waktu ke waktu

Setiap hari triliunan rupiah berseliweran di sekitar Anda tanpa dimanfaatkan agar sebagian diupayakan menjadi peluang bisnis Anda.
FAST PAY hadir untuk memberikan solusi bisnis bagi anda untuk meraih income nyata dari bisnis loket pembayaran dengan syarat mudah, biaya murah namun tetap dengan dukungan teknologi yang inovatif, handal dan sistem bisnis yang fleksibel dan menguntungkan

Bedakan dengan Bisnis PPOB & Loket Pembayaran Lainnya !
Biaya investasi sangat kecil
Persyaratan sangat MUDAH
Layanan lengkap dengan FEE sangat kompetitif
dan Kami adalah provider pertama serta satu-satunya
yang memberikan solusi loket pembayaran paling inovatif
baik loket menetap maupun loket bergerak !

18 alasan mengapa Anda harus memilih FASTPAY :

1.Persyaratan sangat mudah untuk membuka loket pembayaran
2.Biaya investasi sangat kecil
(tanpa beli mesin EDC atau perangkat dengan harga mahal)
3.Biaya registrasi sangat ringan
tak perlu bayar jutaan rupiah cukup Rp 350 ribu Anda sudah dapat membuka loket pembayaran termasuk spanduk loket, secure dongle, panduan instalasi, dll dikirimkan ke alamat Anda)
4.Proses paling cepat hanya butuh max 1 hari untuk registrasi dan starter kit langsung dikirim ke lokasi Anda
5.Pertama dan satu-satunya Payment Gateway yang menyediakan pilihan bisnis loket pembayaran yang paling inovatif berupa loket menetap (PC/laptop/netbook) maupun loket bergerak (mobile GPRS)
6.Keamanan transaksi terjamin dengan “Secure Dongle” dan transmisi data standar perbankan (ISO-8583)
7.Layanan pembayaran sangat lengkap mulai telepon, listrik PLN pasca-bayar maupun pra-bayar, pembelian pulsa, kartu kredit, cicilan motor, asuransi, PBB, dll
8.Minimal deposit kecil hanya Rp 50.000,-
9.Fee sangat kompetitif & menguntungkan
10.Transaksi berlangsung non-stop 24 jam sehari 7 hari seminggu
11.Fasilitas multi terminal dengan 1 (satu) deposit Anda dapat melayani pembayaran untuk 1 loket PC dan 2 loket bergerak/mobile
12.Kemampuan loket pembayaran Fastpay untuk menerbitkan invoice tagihan kepada pelanggan untuk meminimalisir modal deposit loket Anda
13.Jangkauan layanan luas
14.Bebas pilih koneksi internet, bisa menggunakan Speedy, GPRS, CDMA, radio atau ISP apa pun.
15.Proses deposit sangat mudah dan praktis karena menggunakan sistem ticketing dengan dukungan Bank Umum terbesar (Mandiri dan BCA)
16.Fasilitas pembayaran kolektif sehingga Anda dapat melakukan ratusan tagihan hanya dengan sekali menekan tombol
17.Sistem yang user-friendly dan mudah dioperasikan oleh orang awam sekali pun
18.Customer service & support layanan online tanpa libur 7 hari seminggu via call centre, email, SMS, YM ataupun Gtalk

Tertarik Hubungi :
085287284900

PPOB "Callysta"

Melayani :
1. Pembayaran Rekening Listrik Pra dan Pascabayar
2. Pembayaran Cicilan Kredit Motor (Adira, FIF, dll)
3. Pembayaran Tagihan Telepon, Speedy

Anda Ingin Berlangganan!!
SMS Ke : 085287284900
Kirim ID No.Rekening dan Nama Anda
Biaya Transfer Ke Rekening :
Mandiri
1390010428559
BNI
0182675088

Rabu, 16 Maret 2011

POLA KEBIJAKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM GERBANG NUSANTARA SEJAHTERA

Periode, 2011 - 2012


Pasal. 1
PENDIRIAN
Ayat.1
Dasar Pendirian

Dasar Pendirian Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera didasari oleh kebutuhan anggota Komunitas Nusantara untuk memiliki back up permodalan dalam menjalankan maupun mengembangkan usaha yang digelutinya. Karena, impian dan cita – cita bersama dari Komunitas Nusantara memiliki usaha bersama yang mengakar kuat ke masyarakat luas dan menjulang tinggi kesuluruh wilayah Indonesia bahkan mendunia. Oleh karenanya, Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera mengambil fokus usahanya dibidang keuangan.

Ayat.2
Fungsi dan Peran Pendirian

1. Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi dan memberbaiki kehidupan sosial.
2. Adapun peran dari Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera, sebagai berikut secara aktif melakukan pendidikan ekonomi keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
a. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ketahanan perekonomian nasional
b. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Pasal. 2
TUJUAN DAN BIDANG USAHA
Ayat. 3
Tujuan dan Bidang Usaha

1. Tujuan Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang swadaya dan mandiri.
2. Bidang Usaha untuk mencapai tujuan tersebut diatas yang akan dijalankan Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera berupa simpan pinjam yang diperuntukkan untuk anggotanya saja. Sedangkan jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan kepada anggota, maka membuka peluang usaha dengan non-anggota


Pasal. 3
KEANGGOTAAN PENDIRI
Ayat. 4
Anggota Pendiri

1. Anggota Pendiri, Anggota pendiri adalah anggota yang menyatakan kesediaannya menjadi anggota dalam pendirian Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera. Keanggotaannya tercatat di Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera.
2. Syarat untuk menjadi anggota pendiri sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia
b. Tidak dalam proses hukum pihak berwajib.
c. Berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah.
d. Mengisi Surat Pernyataan menjadi anggota pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera.
e. Menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy KTP/ SIM.
f. Menyerahkan 3 (tiga) lembar pas photo ukuran 2 x 3 cm.
g. Mengikuti Rapat Umum Pendirian atau mewakilkan dan menyepakati hasil – hasil yang ditetapkan didalam Rapat Umum Pendirian.
h. Sanggup untuk mematuhi AD, ART, Poljak dan keputusan – keputusan pengurus dan manajemen.

Ayat. 5
Kewajiban dan Hak Pendiri

1. Kewajiban Menjadi Anggota Pendiri, antara lain:
a. Memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik
b. Memahami prinsip, nilai, sistem perkoperasian
c. Mematuhi AD, ART, Poljak dan keputusan – keputusan pengurus dan manajemen Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera.
d. Membayar uang keanggotaan total sebesar Rp. 1.185.000,- yang menjadi dasar komitmen dengan rincian sebagai berikut:

i. Administrasi dan Iuran Pendiri
Biaya administrasi Rp. 50.000,- 1 kali
Kontribusi Rapat Umum Pendirian Rp. 30.000,- 1 kali
Dana Kesehatan Rp. 15.000,- Tiap tahun
Dana Bela Sungkawa Rp. 10.000,- Tiap tahun
Iuran Gedung Rp. 50.000,- 1 kali
Jumlah Setoran Rp.155.000,-

i. Simpanan Keanggotaan
Simpanan Pokok Rp. 1.000.000,- 1 Kali
Simpanan Wajib Rp. 20.000,- Tiap bulan
Simpanan sukarela Rp. 10.000,- Minimal
Jumlah setoran minimal Rp. 1.030.000,-
2. Hak Menjadi Anggota Pendiri
a. Berhak untuk dipilih menjadi pengurus maupun manajemen ditingkat pusat Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera.
b. Berhak untuk mendirikan kantor cabang diwilayah masing – masing dengan ketentuan 1 kabupaten dan 1 cabang dengan minimal anggota pendiri cabang 20 orang.

Ayat. 6
Tata Cara Untuk Menjadi Anggota Pendiri

1. Mengisi formulir pendaftaran yang kemudian dikumpulkan melalui fax (0282 – 5551074), email (gerbangnusantarasejahtera@yahoo.com) atau ke petugas yang ditunjuk di wilayah masing – masing.
2. Menyerahkan berkas – berkas persyaratan melaui fax (0282 – 5551074), email (gerbangnusantarasejahtera@yahoo.com) atau ke petugas yang ditunjuk di wilayah masing – masing.
3. Membayar administrasi dan iuran pendiri serta Simpanan Keanggotaan melalui transfer bank maupun tunai ke petugas yang ditunjuk di wilayah masing – masing.

Ayat. 7
Keuangan

1. Bagi anggota yang bersedia untuk menjadi anggota pendiri transfer langsung ke rekening yang disepakati oleh pengurus sementara
2. Dan atau membayarkan secara tunai kepada individu yang ditunjuk disetiap wilayah yang kemudian oleh petugas dilanjutkan transfer ke rekening yang disepakati.
3. Rekening sementara selama proses pendirian menggunakan rekening atas nama Fajri Nailus Subchi, dengan nomor rekening:
a. BRI; 1277 – 01 – 001146 – 50 – 6, KK. Universitas Tanjungpura
b. Mandiri; 146 – 00 – 0542257 – 6, KCP. Pontianak Tanjungpura
c. BCA; 0291760243, KCU. Pontianak
4. Mekanisme pengelolaan keuangan dari Anggota, ke Rekening Pusat selanjutnya akan didistribusikan ke Kantor Cabang untuk dikelola berdasarkan kebutuhan bisnis ditiap Cabang lebih lanjut akan diatur kemudian didalam SOP.
5. Adapun rekening tersebut hanya sebatas atas nama, buku serta ATM-nya dipegang oleh administratur dan keuangan, sedangkan kewenangan penggunaan keuangannya ditentukan yang tertuang didalam SOP.







Ayat. 8
Struktur Pengurus Dan Manajemen Sementara

1. Struktur sementara merupakan petugas yang bekerja selama masa pendirian Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera. Sifat kesementaraan ini berlaku hingga dilakukan Rapat Umum Pendirian.
2. Skema Struktur Sementara, merupakan gambaran dari susunan pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera







Daftar manajer cabang sementara
NO NAMA WILAYAH NO HP
1 Rahmat Jabodetabek 08176082432
2 Agus Nasir Jawa Barat 081804647953
3 Heru Utoyo Banyumas 085726413008
4 Nuri Juliati Cilacap 085726413008
5 Drs. Arifin Kebumen 081391525123
6 Agung Yogyakarta 081391525123
7 Temanggung
8 Narti Wonosobo 081328519255
9 Karyono Madiun 085230444560
10 Erfi Surabaya 085731177439
11 Yunus Banyuwangi 085730641730
12 Samad Madura 081230479895
13 Mujeni Lamongan 081259464646
14 Saefudin Magetan 081259993993
15 Herman Malang 087859171993
16 Yusron Yusuf Papua 081248765846
17 Candra Riau 081928445775
18 Jaya Pontianak 085245524602
19 Marno Bontang 085246392494
20 Hamzah Alor 085239052281
21 Kupang 08123647839
22 Azis Sumba 082145020576
3. Struktur organisasi Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera dibuat berdasarkan efektivitas organisasi dan manajemen yang transparan dan akuntable serta keadilan dalam menjalankan bisnis. Gambarannya sebagai berikut:
















Keterangan:
a. Kantor pusat berkedudukan di pusat, fungsinya menjadi fasilitator, mediator, konsultasi dan pengelolaan ditingkat pusat. Pendirian kantor pusat dilakukan oleh orang – orang yang bersedia menjadi anggota pendiri minimal 20 orang dan maksimal tidak dibatasi.
b. Kantor cabang berkedudukan di Kabupaten, fungsinya untuk mempermudah pengelolaan . Pendiriannya dilakukan oleh Anggota Pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera dan mengajak minimal 25 orang untuk mendirikan kantor cabang.
c. Kantor pembantu cabang berkedudukan di tingkat Kecamatan dan atau kumpulan dari kecamatan maupun sederajatnya, fungsinya agar pelayanan dan pemberdayaan anggota berjalan dengan baik. Pendiriannya dilakukan oleh pendiri ditingkat cabang yang didirikan oleh minimal 50 orang.
d. Kantor kas berkedudukan di desa atau gabungan antar desa dan atau sederajatnya, fungsinya untuk mendekatkan pelayanan ke anggota. Pendiriannya dilakukan jika dibutuhkan untuk kefektifan organisasi.


Pasal. 4
PENUTUP
Ayat. 9

Hal – Hal yang belum diatur akan diatur kemudian didalam Rapat Umum Pendirian maupun rapat yang akan dilakukan oleh Dewan Pengurus beserta manajemen.

Cilacap, 14 Maret 2011

KOPERASI SIMPAN PINJAM
GERBANG NUSANTARA SEJAHTERA

KETUA DEWAN PENGURUS GENERAL MANAJER


FAJRI NAILUS SUBCHI UTOMO SUHUD

SK Pendirian Koperasi Gerbang Nusantara Sejahtera

Didasari oleh kebutuhan anggota Komunitas Nusantara untuk memiliki back up permodalan dalam menjalankan maupun mengembangkan usaha yang digelutinya. Karena, impian dan cita – cita bersama dari Komunitas Nusantara memiliki usaha bersama yang mengakar kuat ke masyarakat luas dan menjulang tinggi kesuluruh wilayah Indonesia bahkan mendunia. Oleh karenanya, Koperasi Simpan Pinjam Gerbang Nusantara Sejahtera mengambil fokus usahanya dibidang keuangan.

Berdasarkan rapat Dewan Pengurus dan Manajemen Koperasi Simpanan Pinjaman Gerbang Nusantara Sejahtera pada tanggal 14 Maret 2011 memutuskan pola kebijakan untuk pendirian Koperasi Simpanan Pinjaman Gerbang Nusantara Sejahtera. Untuk pendirian tersebut dibuka untuk umum diutamakan anggota Komunitas Nusantara, sedangkan waktu pendirian dibuka tanggal 15 – 31 Maret 2011

Batas Akhir Pendataan Cabang Dan Agen

NOMOR : 03/BU/III/2011
LAMPIRAN :-
PERIHAL : BATAS AKHIR PENDATAAN CABANG DAN AGEN
HAL : SEGERA

Kepada Yth. :
Seluruh Anggota Komunitas Nusantara Gateway
(Korwil, Cabang dan Agen) seluruh Indonesia
Di Tempat.

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera semoga kita tetap dalam lindungan dan kasih Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa hal yang menjadi permasalahan dan pemikiran kita bersama :


1. Buruknya manajemen PT. Win-Win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo yang ditandai dengan pemberian komisi saldo pulsa BJ Holding yang ternyata tidak bisa untuk transaksi, sehingga terjadi penarikan saldo pada tanggal 3 Januari 2011 sebesar kurang lebih Rp. 17 M.
2. Komisi uang tunai/pulsa tidak diterima sesuai MoU investasi pada tanggal jatuh tempo.
3. Pelayanan dan pengelolaan manajemen PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo tidak memberikan penjelasan atas permasalahan kasus tersebut diatas, sehingga konsumen (Korwil, Cabang dan agen) mengalami permasalahan dengan bisnis dan/program yang selama ini bernaung di bawah manajemen PT Win-Win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo.
4. Situasi perusahaan semakin tidak menentu yang kemudian pada tanggal 26 Januari 2011 Muhammad Sulaiman Wibowo selaku Direktur Utama PT. Win – Win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo ditangkap di Lawang (Kota Malang – Jatim) kemudian dibawa ke Polres Manna Kab. Bengkulu Selatan hingga saat ini tidak ada kejelasan.

Dengan kondisi tersebut diatas mendorong KorWil dan Cabang – Cabang berinisiatif untuk mengadakan pertemuan guna mencari solusi dan menekan potensi tindakan anarkis yang mungkin timbul dari permasalah tersebut diatas (a, b, dan c). Dimana pada pertemuan tanggal 17 Januari 2011 para KorWil dan sebagian cabang menyepakati untuk membentuk Tim independen guna pembenahan manajemen dan mencari solusi permasalahan yang ada, karena tidak diperolehnya itikad baik dari pihak manajemen PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo untuk menuntaskan masalah tersebut, sehingga perlu ditempuh langkah-langkah berikut :


1. Tim Independen segera melakukan konsolidari dengan Korwil dan Cabang yang masih memiliki komitmen untuk menghidupkan bisnis pulsa yang selama ini berjalan lancar
2. Merintis pendirian perusahaan dengan komitmen bersama yang selanjutnya diberi nama PT. Nusantara Gateway yang kemudian dalam proses legalitas oleh Kantor Notaris Arman Lany, SH beralamatkan Jl. Komando III/2 no 38, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan Tilp (021) 5267970 dengan Akta Notaris no 03 yang selanjutnya diberinama PT. NG Indonesia Community . Proses ini dilakukan secara independen oleh tim agar memperoleh payung hukum yang sah dari negara.Perusahaan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo.
3. Berinisiatif untuk menghidupkan lagi server pulsa dan menarik saldo pulsa BJ Holding yang kosong dari Korwil, cab dan agen sebesar Rp. 13 M pada tanggal 7 Februari 2011
4. Guna menjalankan bisnis tersebut dibutuhkan anggaran paling tidak 13 M juga. Namun demikian Tim Independen hanya memiliki modal sebesar Rp. 140.000.000,- (Seratus Empat Puluh Juta Rupiah) yang diperoleh dari deposit KorWil Kebumen, KorWil Jakarta dan Cabang Garut.
5. Pada tanggal 12 – 13 Februari 2011 Tim independen mengadakan pertemuan dengan KorWil, Cabang dan Agen tentang kerja yang dilakukan dan disepakati untuk bangkit kembali dengan bentuk/nama perusahan, logo dan manajemen yang baru guna menanggulangi para investor yang telah dirugikan oleh PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo.
6. Setelah PT NG Indonesia Community berjalan +1 bulan dan telah memperoleh keuntungan serta mampu membayar komisi deptun sebesar Rp. 177.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Tujuh Juta rupiah) bagi Agen, Cabang dan KorWil yang melakukan deposit tunai (komisi Deptun) secara langsung serta melakukan transaksi (trx).
7. Hingga saat ini masih banyak anggota (cab/agen) PT Bowojenggot yang hingga saat ini belum melakukan deposit tunai dan trx akan tetapi menuntut PT. NG Indonesia Community untuk mengembalikan saldo yang ditarik maupun mengembalikan investasi dan biaya program di PT. Win-Win Link Bowojenggot Wonosobo yang terhenti.

Maka dengan berat hati atas nama kemanusian, keadilan, dan hasil pertemuan Komisaris, direksi dan manajemen PT NG Indonesia Community kami sampaikan kesepakatan sebagai berikut :


1. Bagi anggota (Korwil/cab/agen) PT Bowojenggot Wonosobo yang tidak mengakses pulsa (deposit tunai) dari PT. NG Indonesia Community dan tetap menuntut pengembalian saldo pulsa BJ Holding kosong yang kami tarik supaya dikembalikan, maka PT. NG Indonesia Community akan mengembalikan saldo tersebut dengan nominal dan kondisi yang sama seperti saat ditarik (saldo pulsa yang tidak bisa untuk transaksi).
2. Bagi anggota (Korwil/cab/agen) PT Bowojenggot Wonosobo yang tidak mengakses pulsa (deposit tunai)dan mengikuti ketentuan dari PT. NG Indonesia Community, maka kami tidak bertanggung jawab atas semua aset yang telah di investasikan oleh Korwil, Cabang dan Agen pada PT. Win-Win Link Bowojenggot Wonosobo. Dengan alasan bahwa dalam menjalankan kegiatan PT. NG Indonesia Community tidak memperoleh pengalihan/bantuan/hibah modal/dana dari PT. Win-Win Link Bowojenggot Wonosobo, melainkan swadaya sebagaimana item 4 tersebut diatas.
3. Kami menghimbau kepada seluruh Agen, Cabang dan KorWil untuk melakukan Deposit Tunai minimal Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)/hari yang dikoordinasikan secara baik di Cabang maupun KorWil masing-masing agar PT. NG Indonesia Community cepat berkembang dan dapat melakukan proses pengembalian saldo yang ditarik dan investasi yang masuk ke PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo.
4. Kesediaan mengakses pulsa tersebut di wujudkan dalam pernyataan tertulis, bermaterai cukup, kemudian diserahkan ke Korwil masing-masing atau hasil scannya diemailkan ke fajri_nailus@yahoo.commaupun di Fax 0282 – 695283
5. Seluruh Korwil yang belum menyerahkan data cab dan agen yang diminta paling lambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2011.
6. Setelah tanggal tersebut di atas (31 Maret 2011) belum juga memenuhi kesepakatan mengakses pulsa, maka mereka (anggota (Korwil/cab/agen) PT Bowojenggot Wonosobo) dianggap telah dapat menyelesaikan sendiri permasalahan dengan PT Win-win Link Bowojenggot Gateway Wonosobo serta tidak melibatkan PT. NG Indonesia Community.

Demikian surat edaran ini kami sampaikan kepada seluruh Korwil, Cabang dan Agen yang belum memenuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama dalam Pertemuan Korwil-korwil se-Indonesia, dapat memahami kondisi yang ada dan menentukan pilihan yang tepat agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Demikian harapan kami : “Mari bersama membina usaha baru, visi-misi baru, dengan manajemen baru yang transparan, tenaga kerja profesional di bidangnya, untuk masa depan baru yang gemilang.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Cilacap, 14 Maret 2011
Mengetahui,
Komisaris utama Direktur Utama

T. Rusyadi Hidayat Fajri Nailus Subchi

Sabtu, 12 Maret 2011

Rencana Kerja Nusantara Gateway

FEBRUARI
Minggu 1 : Merebut kepercayaan dengan mengudaran server dengan Dep Tun tiap agen Rp. 50.000,-
Minggu 2 : Meningkatkan transaksi; 20.000 trx/hari dan omset 200 jt/hari
Minggu 3 : Mempersiapkan menjadi dealer; 50.000 trx/hari dan omset 500 jt/hari
Minggu 4 : Menjadi dealer 100.000 trx/hari dan omset 1 M/hari

MARET
Minggu 1 : Menjadi dealer telkomsel 200.000 trx/hari dan omset 2 M/hari
Minggu 2 : Dealer Indosat 400.00 trx/ dan omset 4 M/hari
Minggu 3 : Dealer XL 600.000 trx/hari dan omset 6 M/hari
Minggu 4 : Menjadi Dealer All-Provider 800.000 trx/hari dan omset 8 M/hari

APRIL
Minggu 1 : Gerakan 1 jt trx dan omset 10 M/hari
Minggu 2 : Stabilitas transaksi 1 jt dan omset 10 M
Minggu 3 : Merebut pasar token PLN untuk meningkatkan keuntungan
Minggu 4 : Menyiapkan pengembalian hutang komunitas nusantara

MEI
Minggu 1 : Pengembalian saldo penarikan jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 2 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 3 : Pengembalian saldo ke II penarikan jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 4 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali

JUNI
Minggu 1 : Pengembalian saldo III penarikan jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 2 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 3 : Pelunasan hutang penarikan saldo jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 4 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali

JULI
Minggu 1 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 2 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 3 : Pengembalian saldo penarikan jilid I dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 4 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali

AGUSTUS
Minggu 1 : Pengembalian saldo II penarikan jilid I dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 2 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 3 : Pengembalian saldo III penarikan jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 4 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali

SEPTEMBER
Minggu 1 : Pelunasan hutang penarikan jilid II dan tetap menjaga deposit tunai (25 %)
Minggu 2 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali
Minggu 3 : Mempersiapkan menjadi dealer; 50.000 trx/hari dan omset 500 jt/hari
Minggu 4 : Menjaga stabilitas server dengan Dep Tunai kembali

(sumber: nusantaragateway.com)

Sabtu, 05 Maret 2011

Surat Edaran Tim Pembenahan Management

SURAT EDARAN
REKOMENDASI HASIL KERJA TIM INDEPENDEN PEMBENAHAN MANAJEMEN PT. WIN – WIN LINK BOWO JENGGOT GATEWAY

“Mari Bersama Bergandengan Tangan untuk Keluar dari Keterpurukan agar Kita Dapat Bangkit Dan Bisa Melangkah Lebih Maju”


I. DASAR
Dasar dari kerja tim adalah mandat dari hasil rapat Koordinator Wilayah Se-Indonesia PT. Win – Win Link Bowo Jenggot Gateway pada tanggal 17 Januari 2011 bersama dengan Direktur Utama. Tim ini bernama Tim Pembenahan Manajemen, dengan anggota sebagai berikut :
1. Fajri Nailus Subchi (Ketua Tim)
2. Agung Farhanto (anggota)
3. Nugroho Basuki (anggota)
4. Sudarmanto (anggota)
5. Ilham (anggota)
Untuk menjamin kualitas hasil kerja tim pembenahan manajemen, maka tim ini dibantu oleh satu tim IT yang dikoordinir oleh saudara Setyadi Eko Cahyono dan satu tim akuntan yang dikoordinir oleh Kurniawan Eko Putranto, SE.
II. TEMUAN
1. Tidak adanya keseimbangan antara uang masuk yang berbentuk investasi (data yang dikumpulkan oleh tim sebesar Rp. 1,03 Triliun) dengan pendapatan dari hasil penjualan pulsa (data hasil temuan tim rata – rata belanja saldo 1 M/hari, jadi rata – rata penghasilan perbulannya sebesar Rp. 900.000.000,- dari rata – rata pembeli pulsa Rp. 10.000,-) dengan konsep pembayaran bagi hasil dalam bentuk komisi sebesar 10 % maka beban yang harus dibayarkan Rp. 1,03 M/bulan.
2. Ditemukannya ketidakterbukaan pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan kepada investor yang ikut didalam program perusahaan.
3. Adanya konflik di Kantor Pusat PT. Win – Win Link Bowo Jenggot Gateway antar jajaran direksi.
4. Pelayanan karyawan buruk karena focusing kerja karyawan kurang karena disamping bekerja di kantor pusat, juga posisinya merangkap sebagai agen maupun sebagai cabang perusahaan.
5. Legalitas perusahaan di depan hukum masih banyak memiliki kekurangan.
6. Pengeluaran perusahaan yang tidak efektif karena tidak ada Standar Operasional Prosedur yang mengatur anggaran belanja perusahaan sehingga sangat boros dan tidak efektif pembiayaannya yang paling nampak jelas tidak diperhitungkan biaya entertainment.
III. KESIMPULAN
Berdasarkan temuan yang kami paparkan diatas kami simpulkan bahwa PT. Win – Win Link Bowo Jenggot Gateway dalam kondisi sakit yang disebabkan beban perusahaan yang sangat besar tidak sebanding dengan aset dan pendapatan perusahaan. Penyebab utama dari kondisi ini adalah pengelolaan perusahaan yang mengabaikan kaidah – kaidah manajemen dan kaidah – kaidah hukum yang ada, serta kesalahan sistem selama ini kita nikmati dan rasakan secara bersama – sama. Kesalahan bersama yang paling utama adalah terjadinya pembayaran komisi dari investasi bukan dari hasil akselerasi pulsa. Jadi kondisi sakit yang kita rasakan saat ini merupakan kesalahan kita bersama.
Beban tersebut tidak mungkin dapat diangkat sendiri – sendiri, untuk melepaskan beban tersebut hanya dapat dipikul secara bersama – sama, sehingga beban tersebut dapat kita lepaskan. Kebersamaan menjadi kata kunci yang akan menjadikan kita bangkit dan memiliki harapan baru untuk dapat melangkah lebih maju. Dan, sebagai pengingat bagi kita semua frustasi menghadapi beban kenyataan membawa keterpurukan kita ke dalam jurang yang semakin dalam dan juga tindakan yang anarkhis justru akan merugikan kita semua.
IV. REKOMENDASI DAN LANGKAH KE DEPAN YANG HARUS DIJALANKAN
Berdasarkan hasil kesimpulan tim diatas dan telah disepakati dalam Rapat KorWil dan Cabang pada tanggal 27 Januari 2011, Rapat KorWil dan Cabang Se-Jawa Timur pada tanggal 29 Januari 2011 serta Rapat Korwil dan Cabang Se-Jawa Tengah pada tanggal 30 Januari 2011, memutuskan:
1. Pengelolaan Server
Server yang menjadi ‘nyawa’ didalam bisnis yang dilakukan selama ini dan menjadi pengikat komunitas yang sudah terbangun menjadi organisasi pelaku bisnis pulsa di bawah payung PT. Win – Win Link Bowo Jenggot Gateway maka sepakat untuk dibuat manajemen yang lebih serius dan profesional. Oleh karenanya manajemen yang baru menyepakati langkah – langkah perbaikan sebagai berikut:
1.1. Manajemen server dijalankan oleh tenaga – tenaga yang ahli dibidangnya (profesional) sehingga akan menjamin kepastian kelancaran dalam bertransaksi. Dengan gambar struktur bisa dilihat di bawah ini :
Struktur Manajemen Server


Struktur Management

1.2. Rekening Server, untuk menjaga efektifitas arus keuangan server maka disepakati satu pintu rekening atas nama manajer SERVER dan buku rekeningnya dipegang oleh administrasi server. Serta untuk menjaga transaparansi keuangan akan diberitahukan kepada seluruh KorWil yang ada, setiap bulan akan ada laporan neraca keuangan server.
1.3. Mekanisme Kerja Server, untuk menjamin kelancaran bertransaksi dan berjalannya sistem pengelolaan yang adil dalam pemberian komisi maka mekanisme kerja server sebagai berikut:
i. Untuk menjamin kelancaran transaksi
Sistem cash flow antara saldo beredar dengan stok pulsa dikatakan sehat jika rasionya minimal 3:10. Dari data server sampai hari ini saldo beredar sebesar Rp 12,5 M yang sebagian besar berasal dari pembayaran komisi, sedang stok yang ada, tidak tentu masuknya antara 200 -300 juta. Dari data ini saja jelas sudah tidak berimbang, ditambah lagi setiap harinya saldo beredar akan bertambah dengan pembayaran komisi berupa saldo pulsa, ini yang menyebabkan transaksi tidak lancar karena kekurangan stok.
Berdasarkan analisa tersebut, maka harus dilakukan rasionalisasi berimbang supaya sistem deposit tunai yang akan diberlakukan terjamin kelancarannya, dan yang paling utama untuk menyehatkan kembali perusahaan, karena jika saldo sebesar Rp.12,5M masih beredar, dan stok saldonya kurang lebih Rp.300 Juta,menyebabkan rasio tidak seimbang,hal inilah yang menyebabkan cash flow transaksi tidak lancar, karena stok transaksi tidak sebanding dengan saldo yang beredar.
Cara pengumpulan saldo dilakukan dari agen ke cabang dari cabang terkumpul ke KorWil dan setelah terkumpul semua di KorWil akan dikoordinasikan oleh manajer server. Sedangkan agen atau cabang yang tidak memiliki KorWil akan dikumpulkan melalui Sdr. Nugroho Basuki (081903975384) sebagai Koordinator Lintas Wilayah. Pengumpulan secara manual akan dilakukan pada tanggal 1 Februari 2011 hingga pukul 18.00 jika tidak mengumpulkan akan dilakukan secara otomatis oleh manajemen server. Saldo tersebut merupakan hutang perusahaan dan akan dibuat MoU hutang perusahaan kepada KorWil, Cabang, atau Agen.
ii. Sistem Deposit Tunai,
Sistem deposit tunai dikoordinir oleh setiap jenjang struktur yang ada di perusahaan yakni dari agen naik ke cabang naik ke KorWil dan KorWil yang melakukan deposit langsung ke server pusat. Namun demikian jika cabang akan melakukan deposit tunai sendiri harus konfirmasi terlebih dahulu dengan KorWil yang ada.
iii. Distribusi Saldo,
Distribusi saldo akan dikembalikan ke posisi semula yakni bisa transfer saldo secara bebas di dalam komunitas. Dan, angka saldo yang dikeluarkan akan sangat memperhatikan keseimbangan dengan stoknya.
1.4. Skema Server, dengan kebijakan baru hard cluster (lokalisasi penjualan stok pulsa) ditingkat kabupaten khususnya operator telkomsel, maka akan dibangun sistem host to host dan direct link dan menjadikan server holding sebagai server pusat. Adapun skema kerjanya sebagai berikut :





Skema Host To Host dan Direct Link Server

Skema H2H

1.5. Dalam situasi urgen sekarang ketika server Holding masih sering ngadat maka kita memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan temen – temen untuk menggunakan server lokal maupun tetap menggunakan server IZI Pulsa, BG, MD maupun yang lain. namun demikian ketika Server Holding sudah lancar untuk bertransaksi maka kami meminta temen – temen menggunakan holding dengan skema yang kami tawarkan.
2. Tentang Tanggungan terhadap Uang Agen, Cabang dan KorWil Serta Mitra Kerja
Tanggungan uang agen, cabang, dan KorWil serta mitra kerja sangat besar maka sebagai wujud partisipasi dari manajemen baru untuk mengatasi persoalan tersebut, maka kami memegang prinsip tidak akan merugikan semua pihak, namun karena kondisi perusahaan dalam kondisi tidak sehat maka langkah manajemen yang akan dilakukan sebagai berikut:
2.1. Seluruh uang program (termasuk investasi) yang ada akan dilakukan rasionalisasi untuk menyelamatkan modal pokok dari para investor kemudian akan dibuat Re – MOU (MOU ulang) selanjutnya untuk menjaga validitas MOU akan dilakukan registrasi MOU dengan biaya administrasi 2 % dari nilai MOU yang ada.
2.2. Komisi hanya akan diberikan kepada orang yang melakukan akselerasi pulsa (jual beli pulsa) sebesar 5 % dari omset satu bulannya dan angka komisi 5 % dapat berubah sesuai dengan penghitungan ulang berdasarkan analisis bisnis yang rasional (seimbang).
2.3. Uang pokok akan dikembalikan kepada orang yang berhak mulai satu tahun yang akan datang dan atau ketika kondisi perusahaan dalam posisi yang sudah stabil (dinyatakan sehat) bagi MOU yang sudah diregistrasikan.
2.4. Saldo yang ditarik periode pertama dibawah tanggal 3 Januari 2011 yang masuk ke kantor pusat akan dibuat MOU hutang perusahaan kepihak yang bersangkutan sedangkan saldo yang ditarik ke korwil akan dicatat dan dibekukan sementara, selanjutnya akan dibayarkan kembali secara bertahap melalui struktur yang terbangun di perusahaan.
3. Aspek Legalitas Perusahaan
Untuk menjamin keamanan kita dalam menjalankan usaha, maka legalitas perusahaan akan kami urus dengan serius, sehingga usaha yang kita jalankan akan benar – benar mendapatkan jaminan oleh Negara Republik Indonesia.
4. Tentang Rencana Jangka Panjang
Untuk mewujudkan cita – cita kita bersama dan mempercepat kebangkitan kita dari keterpurukan akan mewujudkan holding company yang senyatanya dengan langkah sebagai berikut :
4.1. Membangun Koperasi, dengan infrastruktur warisan PT. Win – Win Link Bowo Jenggot Gateway berupa komunitas yang saat ini merasakan nasib bersama ,maka perlu untuk terus dijaga komunitasnya dan dikembangkan jenis usahanya. Dewasa ini permodalan merupakan aspek penting untuk membangun usaha. Dan, koperasi menjadi pilihan yang tepat untuk membangun permodalan masyarakat yang saling menguntungkan, karena koperasi akan mengumpulkan uang recehan menjadi uang yang besar sehingga dapat menjadi tumpuan bagi komunitas untuk lebih kreatif mengembangkan usahanya.
4.2. Membangun Usaha di bidang lain, rencana besar yang akan kami bangun adalah melakukan ekspansi usaha di bidang lain yang benar – benar menjadikan perusahaan yang mengakar di semua lini, sehingga tetap berdiri kokoh dalam persaingan usaha yang keras. Hal ini mengingat komunitas yang sudah terbangun memiliki latar belakang bidang usaha yang beragam dan memiliki kapasitas yang mantap.
5. Catatan
Catatan ini berupa langkah – langkah kongkrit untuk semua pihak agar dapat berpikir jernih dan bertindak realistis dalam menghadapi kenyataan yang sekarang kita hadapi. Beberapa catatan yang Kami berikan antara lain :
5.1. Kepada seluruh agen, cabang, dan KorWil untuk terus meningkatkan kerjasama dan menjaga suasana yang kondusif agar kita dapat bekerja lebih optimal, sehingga beban yang kita pikul cepat terlepaskan. Dan dimohon kerjasamanya untuk konsisten menjalankan kesepakatan kita, yang salah satunya dengan melakukan deposit tunai.
5.2. Melakukan pendataan seluruh agen yang tergabung di dalam cabang masing – masing dan cabang di dalam KorWil masing – masing. Hal ini dilakukan untuk merapikan data – data kongkrit agen, cabang, dan KorWil yang ada.
5.3. Melakukan pendataan uang masuk, baik dalam bentuk program maupun investasi untuk memperlancar dilakukannya pembuatan kesepakatan kerjasama ulang (Re-MoU) yang akan kami lakukan sepanjang bulan Februari 2011.
5.4. Khusus rencana ke depan yang akan membuat Lembaga Keuangan yang diawali dengan pembentukan Koperasi, mohon untuk memberikan masukan ke Manajemen. Karena dalam bulan Februari 2011 akan keluar kerangka kerja pembentukan Koperasi. Sedangkan untuk jenis usaha lain meminta bisnis plan dengan margin keuntungan bisnisnya minimal 10%.
5.5. Dimohon kepada seluruh agen, cabang, dan KorWil memberikan masukan untuk kemajuan usaha yang dilakukan.
6. Penutup
Demikian surat edaran ini kami susun berdasarkan mandat dari KorWil,Cabang beserta seluruh agen-agennya, semoga surat ini dapat memberi keterangan yang cukup jelas dan rasional sebagai solusi permasalahan yang kita hadapi bersama.

Wonosobo, 31 Januari 2011
Tertanda,
Ketua Tim Pembenahan Manajemen



(Fajri Nailus Subchi)